API YANG TAK SEMPAT MENYALA
Laut, aku datang untuk membakar benci dan dendam. Pada penghianatan dan kebaikan yang tak pernah dianggap. Kenapa mesti baik pada mereka yang jahat? Katanya, itulah yg harus dilakukan manusia yang bijak. Tapi, kadang aku tetap menyimpan benci dan amarah. Sampai gulungan ombak membentur-benturkan diri ke karang. Aku sakit dan takut. Sebab marahku, tak sebanding dengan nasib buruk yang lain. Juga tak mengubah yang jahat menjadi baik. Bukan salah angin begitu kencang bertiup, mungkin agar api tak pernah sempat menyala.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment