Membaca lagi buku Personality Plus-nya Florence, mengingatkan pada cinta kanak-kanak, yang mendambakan pasangan yg berbeda. Sepertinya asyik. Dan sebagaimana berbedanya kita -aku dan kamu, si melankolis dan si sanguinis, si mudah tersinggung dan si periang- bukan hanya mimpi kanak-kanak, tapi garis takdir yg telah ditulis dalam kitab kehidupan jauh sebelum kita saling kenal. Dan seperti kata Slank, -walaupun kita selalu beda, kau bilang hitam, kubilang putih, kau suka langit, kusuka laut, tapi kita nggak boleh berantem-
Begitulah. Perbedaan untuk saling melengkapi. Jadi, nggak usah takut besama yg beda. Seru loh! Qiqi..
BEDA ITU, SERU!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment