Melihat
kondisi jalanan yang sangat menguras waktu, tenaga dan emosi (sebab harus berebut
jalan dengan yang lain). Orang tua kompak sekali menyuruh saya ngekos. Saya pun
jadi anak kos meski hanya sampai semester tiga. Semester empat kuliah pulang
pergi. Ngekos lagi di semester lima. Dan pulang pergi lagi dari semester enam
sampai delapan. Saat-saat pulang pergi itu lah ada kejadian di mana saya jadi
mendadak beken. Agak menggelikan memang. Tapi sungguh, karena peristiwa
menggelikan itu saya benar-benar beken, di mata tukang ojek yang mangkal di
bawah fly over pasar Ciputat.
Bermula
ketika helm Hello Kitty saya rusak dan saya memakai helm polos hitam bawaan
dari motor Honda. Saya tertarik ketika melihat helm-helm polos itu (yang banyak
juga dipakai orang-orang kampus) ditempel stiker-stiker keren. Saya pun
memasang stiker di helm saya. Stiker yang cukup orisinal, bukan stiker
bertuliskan zombie seperti yang dijual di pasaran. Hehe. Saya memasang stiker
bertuliskan nama saya dan menempelnya di kiri dan kanan. Saya pede saja. Sampai
suatu hari, saat melewati putaran di bawah fly over Ciputat, ada tukang ojek
yang memanggil saya: Tari, Tari! Awalnya satu orang, lalu beberapa orang, lalu
karena saya tidak menoleh, semuanya jadi memanggil saya dan saya
clingak-clinguk.
Weh,
dari mana tukang ojek itu tahu nama saya? OMG! Dari helm yang saya pakai! Saya
pun geli sendiri. Rupanya bukan pasang video di youtube saja yang bisa membuat
orang mendadak beken. Pasang nama di helm pun bisa loh! Hehe.
0 komentar:
Post a Comment