Film Bollywood pertama yang bikin
saya jatuh cinta dan termehek-mehek adalah Kuch Kuch Hota Hai. Meski waktu itu
saya masih kelas 6 SD, tapi saya sangat menghayati film yang dibintangi oleh
Sahruk Khan dan Kajol itu. Terutama pada scene ketika Anjali (Kajol) dan Rahul
(Khan) berpisah di stasiun. Saat itu lah Anjali pergi dari kehidupan Rahul, tak
memberi kabar sedikit pun. Sampai delapan tahun berlalu, Rahul sudah punya anak
yang cantik dan menggemaskan yang juga diberi nama Anjali.
Lepas kontak selama itu ternyata
tak membuat cinta tak sampai Anjali pada Rahul pudar. Meski pun Anjali akan
segera menikah dengan lelaki yang mencintainya, tapi cinta Anjali tetaplah pada
Rahul, meski ia tahu, saat ia pergi, Rahul sudah memiliki Tina (teman baru
mereka yang ditaksir Rahul). Rupanya cinta memang tak terbatas, tak menuntut
balasan meski ia terus mengalir deras. Cinta itu soal keihklashan melihat orang
yang dicintainya bahagia dengan siapa pun. Dan harus saya akui, sulit sekali
mencapai level cinta yang seperti ini.
Film ini memberi bukti bahwa
keihklasan akan dibayar dengan sesuatu yang sangat indah. Delapan tahun
menyimpan cinta di hati akhirnya mempertemukan Anjali dengan Rahul kembali
dalam satu event summer camp yang
diikutinya dan juga diikuti Anjali kecil. Baik Rahul maupun Anjali, sama-sama
rikuh. Mereka tak bisa menutupi rasa cinta yang ada. Rahul pun menyadari bahwa
seperti yang pernah dia katakana, cinta itu persahabatan. Maka yang jadi
sahabatnya adalah yang dicintainya. Sejak dulu sahabatnya Anjali, tempatnya
berkeluh kesah adalah Anjali. Tapi rupanya Rani datang dan membelokkan perasaan
Rahul. Menurut saya, Rani adalah godaan yang akhirnya diambil Rahul sebagai
jawaban. Meski garis hidup sudah ditentukan tapi manusia punya usaha dan doa,
bukan? Jika saja dulu Rahul tidak langsung menyimpulkan bahwa cintanya adalah
Rani, mungkin dia tak perlu berpisah sekian lama dan merasa kesepian saat Rani
meninggal. Haha. Ya, tentu saja filmnya tidak akan seru bila alurnya
lurus-lurus saja.
Rupanya, pertemuan Rahul dengan Anjali
juga memberikan pelajaran bagi Rahul. Rahul harus merasakan sakit dan perihnya
melihat orang yang dicintai memilih orang lain. Ya, Anjali memilih Aman (Salman
Khan) untuk menjadi suaminya. Tapi di detik-detik akhir menjelang pernikahan,
Rahul dengan berurai air mata tetap berusaha, memanjatkan doa agar bisa bersatu
dengan Anjali. Aman menyadari bahwa Anjali tidak mencintainya. Di mata Anjali
hanya ada Rahul. Maka dengan pasti Aman memberikan Anjali pada Rahul. Aman dan
Anjali tidak jadi menikah. Justru Rahul lah yang menikahi Anjali. Yakinlah, ada
takdir yang bisa diubah dengan doa yang mustajab! Wallahualam.
0 komentar:
Post a Comment