- Setiap melihat hewan ini saya selalu bergidik dan selalu menjauh. Saya takut, geli lebih tepatnya melihat reptile kecil ini. Sampai saya berpikir, segininya saya geli pada cicak ya? Ada nggak sih cicak atau hewan lain yang geli lihat saya? Glek!
Kemarin malam mimpi melihat cicak dimana-mana. Di gelas, di lemari, di kursi. Wiiiw. Lalu saya terbangun dan berjalan ke meja makan. Ada sekotak kurma menggoda. Saya buka kotaknya dan taraaaaaa.. ada kepala cicak menyembul di balik buah-buah kurma. Saya langsung berjingkat dan lari tunggang langgang. Mama saya biasanya langsung paham. “Kenapa, Teh? Cicak ya?” Lalu Mama akan langsung menyingkirkan hewan itu. Hmmm.
Dan hari ini saat hendak menyalakan laptop, colokan (apa sih namanya) di tembok penuh dengan semut. Uwoow. Perasaan saya nggak pernah ngelap tembok pake air gula deh! Tapi kenapa itu semut ngerumun di situ? Saya mendekat, mengamati, dan aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh ada buntut cicak menyelip di antara colokan dan temboknya. Diiiiiih. Hiks.
PELAJARAN PENTING! Tuhan akan selalu menghadapkan kita pada hal-hal yang tidak kita sukai, agar kita selalu bisa belajar.- Keitaro Sanjo Al-marhum, Peniup Salju Al-Marhum,Onald Anold and 14 others like this.
- Dwi Reza II bukan anda saja didunia ini yg geli sama cicak, saya juga geli sama cicak, geli banget malah haha
- Onald Anold ciccak yang bukan di dinding biasanya cicak galau, sebaiknya engkau mengerti perasaannya, kalau tak galau mana mungkin dia tinggalkan dinding, hayooo...
- Di Ambang Pintu Al-Marchum Waaaaaah... dah masuk syarat di blokir tuuuuh!
Maen kata2 perasaan/hati d kavling sini tereliminasi! - Yori Tanaka weeey bedua ribut mulu nih padaa. Iiih. Wayaaaaaang stop talking about feeling. Hiiikss.. Udah stop jgn ada yg komen lagi. huhuhu.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment