Refreshing di Situ Gintung

Angin silir-semilir, menerpa dan menyegarkan anak-anak muda yang asyik bercanda dan berfoto ria. Berlatar langit biru berhias awan, air ke-hijauan, dan deretan pohon-pohon rindang. Sementara itu, para lelaki duduk di tepi danau, dengan sabar mengamati alat pancingnya, menunggu hingga ada ikan yang tersangkut di kailnya. Itulah pemandangan yang biasa kita dapati bila kita berkunjung ke Situ Gintung.
Situ yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan ini merupakan objek wisata yang murah meriah. Dibuka untuk umum dan gratis (tidak ada biaya tiket masuk). Jika beruntung (biasanya pada pagi-siang hari) belum ada petugas parkir yang berjaga. Jadi kita bisa leluasa melenggang tanpa membayar uang parkir bila membawa kendaraan bermotor. Tapi, petugas parkir juga hanya mematok harga Rp. 2.000 perkendaraan, tanpa durasi waktu.
Saat memasuki kawasan ini, kita akan melihat hamparan air seluas 21,4 ha, dikelilingi pohon-pohon Palem Raja (Roystonea regia), Kelapa (Cocos nucivera), Kersen (Muntingia calabura L.), Pisang, dan berbagai jenis pohon lainnya. Ada sekitar 6000 pohon yang ditanam di sini pasca jebolnya tanggul Situ Gintung, 27 Maret 2009 silam. Kini pohon-pohon tersebut mulai menampakkan hijau dan segarnya.
Peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung memang membuat Situ Gintung porak poranda. Tapi dalam kurun waktu yang tak terlalu lama, Situ Gintung berhias kembali. Kini, Situ Gintung semakin menawan dan memanjakan setiap wisatawan. Bahkan untuk mengenang tragedi tersebut, dibagun juga monumen berbentuk splash (percikan air). “Lumayan asyik buat refreshing,” komentar salah satu pengunjung.    
Letaknya di perbatasan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan ini menjadikan Situ Gintung sebagai alternatif refreshing yang strategis. Digandrungi anak muda sampai orang tua. Anak-anak muda biasanya menghabiskan waktu duduk-duduk santai, ngobrol dan berfoto. Para orang tua ada yang membawa anak-anaknya berkeliling, ada juga yang memancing. Ikan yang didapat biasanya ikan Mas (Cyprinus carpio), Mujair (Oreochromis mossambicus), Beloso (Saurida tumbil), dan lain-lain. Selain bersantai dan memancing, pada hari libur, kawasan ini biasanya dimanfaatkan untuk jogging.
Selain melihat hamparan Situ yang tenang, dari atas tanggul yang dilapisi konblok itu, kita bisa melihat Lebak Bulus dari kejauhan. Masih di kawasan Situ Gintung juga terdapat Kampung Jajan yang menyediakan berbagai jenis kudapan. Ada juga arena wisata lain (berbayar) yaitu Pulau Situ Gintung. Di sana disediakan berbagai fasilitas seperti out bone,  kolam renang, wisma, restoran, dan masih banyak lagi.

Penasaran dengan keindahan Situ Gintung? Masukkan dalam daftar destinasimu! Selamat berlibur. 

0 komentar:

Post a Comment